Sukanto Tanoto Muda

Setelah mengetahui fakta-fakta betapa sukarnya Sukanto Tanoto mendirikan bisnisnya, kita akan masuk lebih dalam ke bagian yang belum banyak diketahui mengenai perjalanan ini.
Di balik semua kejayaan dan kesuksesannya, Sukanto Tanoto telah melalui banyak hambatan dan rintangan yang menantangnya. Meskipun ada begitu banyak kesulitan, ia menjadi lebih kuat setiap kali menghadapi rintangan.

Sukanto Tanoto memulai perjalanannya sebagai seorang pengusaha di usia muda 17 tahun. Dibandingkan remaja lain seusianya, ia tidak memiliki kehidupan yang mudah yang memungkinkannya untuk bersenang-senang. Dia diharapkan dapat membantu bisnis awal keluarga.

Sebagai putra tertua dalam keluarga, Amin Tanoto, ayah Sukanto Tanoto, bertekad untuk mewariskan bisnis keluarga ini kepadanya. Melalui pengalaman inilah Sukanto Tanoto belajar banyak semangat dan sikap kewirausahaan yang penting yang bertindak sebagai dasar yang kuat untuk keputusan bisnisnya di masa mendatang. Salah satu dari sedikit bisnis pertamanya yang menguntungkan dan sukses adalah pembangunan pipa gas untuk sebuah perusahaan multinasional pada tahun 1972. Hal ini sangat menguntungkan karena terjadinya krisis minyak pada periode itu. Kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia merupakan salah satu yang tak terbantahkan dan dampak positif yang ia ciptakan adalah fakta yang dikenal banyak orang.

Sejak muda, Sukanto Tanoto memiliki karisma yang unik yang membuatnya bisa membangun hubungan yang kuat dengan orang-orang di sekitarnya. Baik membangun hubungan dengan otoritas yang lebih tinggi maupun dengan masyarakat kelas bawah, Sukanto Tanoto selalu bisa mengambil hati orang tersebut karena keikhlasan dan ketulusannya. Hal itu merupakan talenta khusus yang membuatnya mampu merasakan apa yang dirasakan orang-orang di sekitarnya. Dia memperhatikan masyarakat di tempat perusahaannya beroperasi, dan tidak bisa berpaling dari banyak masalah sosial yang ada saat ini. Salah satu masalah yang sangat jelas adalah kebutuhan pendidikan. Sejak saat itu, ia telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap sektor pendidikan di Indonesia dan negara-negara lain seperti Cina dan Singapura dengan menawarkan subsidi keuangan, beasiswa, dan program pelatihan guru.

Leave a comment

Your email address will not be published.


*


This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.